Jakarta - Tiga anak muda asal Medan berhasil memenangkan kompetisi wirausaha sosial tingkat internasional yang digelar oleh Singapore International Foundation (SIF). Membawa bisnis sosial Rumah Briket Medan, Putri Rizki Ardhina (30), Mahdiyyah Ardhina (27), dan Arfian Nuari (34) berhasil terpilih sebagai 1 dari 6 (enam) tim penerima hibah pendanaan bisnis sebesar SGD 20,000. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Jean Tan, Direktur Eksekutif SIF pada final Young Social Enterpreneur (YSE) - Pitching for Change yang berlangsung pada 17 November 2023 secara daring.

Pengumuman pemenang disampaikan oleh Jean Tan, Direktur Eksekutif SIF pada final YSE Pitching for Change (17/11)
 

Dalam final tersebut Rumah Briket tidak hanya menyabet kemenangan sebagai penerima pendanaan, namun juga memenangkan Tim Favorit sehingga menjadi satu-satunya tim yang mendapatkan dua penghargaan sekaligus pada kompetisi ini. Rumah Briket mengusung ide bisnis sosial berupa mengkonversi sampah organik menjadi briket arang organik dan sampah anorganik atau limbah plastik menjadi eco-paving block. Bermula dari penelitian tesis yang dilakukan oleh Rena Arifah Simbolon, pendiri Rumah Briket, bisnis ini sejak tahun 2021 secara konsisten bertujuan menyelesaikan masalah sampah, sekaligus menawarkan energi alternatif terbarukan yang ramah lingkungan. Dengan mengusung tagline “Mengubah Sampah Menjadi Emas”, Rumah Briket memberdayakan komunitas rumah tangga untuk mandiri mengolah sampah sekaligus menjadikan olahan sampah sebagai pemasukan tambahan.

 

Rumah Briket juga terpilih sebagai Pemenang Tim Favorit

 

Rumah Briket telah mengikuti kompetisi ini sejak Maret 2023 dimulai dengan tahap seleksi yang menyisihkan 1400 peserta dari 47 negara. Kemudian 50 tim terpilih diundang untuk hadir ke Singapura pada tanggal 7-10 Juni 2023 untuk mengikuti Workshop dan Business Pitching. Rumah Briket terpilih menjadi 15 tim yang berhak mendapatkan mentoring bisnis selama rentang waktu Juli - Oktober 2023. Dengan pendampingan dari mentor bisnis profesional seperti Temasek dan WISE Asia, Rumah Briket secara berkala dibimbing untuk menyempurnakan model bisnis. 

 

Salah seorang mentor, Dr Yoke Pean Thye merasa beruntung dapat menjadi mentor Rumah Briket. "Saya merasa beruntung bisa mendukung tim ini. Setelah mendapat manfaat dari workshop regional YSE beberapa tahun lalu, saya bersyukur atas kesempatan untuk memberi dukungan dan membantu Rumah Briket merefleksikan dan menyempurnakan model bisnis mereka. Saya terharu dan terinspirasi oleh semangat mereka untuk mengatasi krisis pengelolaan limbah di Indonesia, dedikasi mereka terhadap usaha sosial mereka dan manfaat bagi komunitas, serta motivasi mereka untuk belajar dan menantang diri sendiri."

 

Tim Rumah Briket bersama dengan komunitas ibu rumah tangga yang dibina untuk mengolah sampah organik menjadi briket arang
 

 

Ketua Tim Rumah Briket, Putri Rizki Ardhina menyatakan bahwa kemenangan ini tidak terlepas dari dukungan banyak pihak. “Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung Rumah Briket sejak awal bisnis sosial ini berjalan, hingga dukungan yang kami terima selama mengikuti kompetisi ini,” ujarnya.

 

Presentasi tim Rumah Briket pada final YSE Pitching for Change yang dilakukan secara daring (17/11)
 

 

Mahdiyyah Ardhina, anggota Rumah Briket lainnya mengatakan, "YSE Global telah menjadi semacam boot camp intensif bagi tim kami karena kami masih baru dalam bisnis ini. Kami berterima kasih kepada para mentor atas pengalaman dan masukan mereka yang sangat berharga. Mereka menyampaikan pengetahuan kritis berdasarkan pengalaman profesional bertahun-tahun dan memberikan pandangan segar tentang rencana bisnis kami."

Menurut SIF, penilaian terhadap tim pemenang dilakukan berdasarkan dampak dan skalabilitas dari gagasan bisnis, serta tingkat komitmen yang ditunjukkan. Para pemenang juga nantinya akan diberikan mentor pendamping selama 1,5 tahun ke depan untuk mengembangkan bisnis sosial yang telah dipresentasikan.

Program YSE Global yang digelar setahun sekali ini bertujuan untuk menginspirasi, melengkapi, dan memampukan pemuda dari berbagai negara untuk memulai atau mengembangkan usaha sosial mereka di Singapura dan di negara lainnya. 

[PRA/RBM]

 

Pengumuman Resmi

1. https://www.sif.org.sg/Latest/Newsroom/Data/Newsroom/15-YOUTHS-FROM-FIVE-COUNTRIES-TRIUMPHED-AT-YOUNG-SOCIAL-ENTREPRENEURS
2. https://www.sif.org.sg/Latest/Blog/Data/Blogs/6-New-Teams-Come-Out-Top-at-the-SIF-YSE-Global-2023-P4C-Event